WASHINGTON - Dua orang siswa di Sekolah Dasar Fort
Colville, Washington, Amerika Serikat (AS), didakwa karena merencanakan
pembunuhan terhadap enam siswa lainnya. Bocah itu hendak menggunakan
pisau sepanjang 7 centimeter dan pistol revolver kaliber.45.
Bocah berusia 10 dan 11 tahun itu mengakui perbuatannya, usai mereka
tertangkap karena membawa pistol Remington 1911 semi-otomatis, amunisi,
dan pisau di dalam tas sekolahnya. Mereka berniat membunuh seorang
gadis yang dianggap menyebalkan olehnya, beserta enam orang siswa
lainnya.
Untuk menyelamatkan diri, kedua siswa itu berencana membayar para bocah
sekolah lainnya dengan uang sebesar USD80 atau sekira Rp773.600
(Rp9.670 per USD1). Sekolah Dasar Colville langsung gempar usai berita
itu muncul.
"Ini merupakan rencana, sebuah rencana pembunuhan. Bagi saya, bocah
berusia 10 dan 11 tahun sangat nakal bila mereka melempar batu ke
jendela dan menembak pisto mainannya ke mobil orang lain, memukul orang
dengan kayu, membakar dan membakar seekor kucing," ujar salah seorang
pengacara dari Stevens County, Timothy Rasmussen, seperti dikutip Los Angeles Times, Sabtu (16/2/2013).
"Hal itu adalah kenakalan bocah pada umumnya. Namun yang sekarang terjadi adalah rencana untuk membunuh," tegasnya.
Rasmussen berniat sepakat bila kedua bocah itu diadili dan didakwa atas
tindakan konspirasi pembunuhan kelas satu dan menghilangkan barang
bukti. Kedua bocah itu akan segera diadili pada 20 Februari mendatang.
(ardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan komentar yang baik & santun. Terima kasih atas partisipasi dari Anda yang menanggapi postingan ini ☺