Selamat datang di situs u-Lima Lima Kosong Blog! *Selamat hari Sabtu, selamat berakhir pekan!* -Rachmat Yuliardi- *Pahlawan itu kamu yang produktif berkarya dan optimis melihat masa depan* -Rachmat Yuliardi- *Menularkan kebiasaan baik itu mudah, yuk ajak keluarga kamu untuk beralih ke pasta gigi Systema Nano!* -Rachmat Yuliardi- *Menggunakan obat kumur membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut serta membantu mencegah pembentukan plak* -- *Rachmat Yuliardi: Latihan Fisik Penting Untuk Menjaga Konsentrasi*

Total Pengunjung

Sabtu, 16 Februari 2013

Siswa Kelas 5 Ingin Bunuh Temannya dengan Pistol & Pisau

WASHINGTON - Dua orang siswa di Sekolah Dasar Fort Colville, Washington, Amerika Serikat (AS), didakwa karena merencanakan pembunuhan terhadap enam siswa lainnya. Bocah itu hendak menggunakan pisau sepanjang 7 centimeter dan pistol revolver kaliber.45.

Bocah berusia 10 dan 11 tahun itu mengakui perbuatannya, usai mereka tertangkap karena membawa pistol Remington 1911 semi-otomatis, amunisi, dan pisau di dalam tas sekolahnya. Mereka berniat membunuh seorang gadis yang dianggap menyebalkan olehnya, beserta enam orang siswa lainnya.

Untuk menyelamatkan diri, kedua siswa itu berencana membayar para bocah sekolah lainnya dengan uang sebesar USD80 atau sekira Rp773.600 (Rp9.670 per USD1). Sekolah Dasar Colville langsung gempar usai berita itu muncul.

"Ini merupakan rencana, sebuah rencana pembunuhan. Bagi saya, bocah berusia 10 dan 11 tahun sangat nakal bila mereka melempar batu ke jendela dan menembak pisto mainannya ke mobil orang lain, memukul orang dengan kayu, membakar dan membakar seekor kucing," ujar salah seorang pengacara dari Stevens County, Timothy Rasmussen, seperti dikutip Los Angeles Times, Sabtu (16/2/2013).

"Hal itu adalah kenakalan bocah pada umumnya. Namun yang sekarang terjadi adalah rencana untuk membunuh," tegasnya.

Rasmussen berniat sepakat bila kedua bocah itu diadili dan didakwa atas tindakan konspirasi pembunuhan kelas satu dan menghilangkan barang bukti. Kedua bocah itu akan segera diadili pada 20 Februari mendatang.

(ardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan komentar yang baik & santun. Terima kasih atas partisipasi dari Anda yang menanggapi postingan ini ☺