Selamat datang di situs u-Lima Lima Kosong Blog! *Selamat hari Sabtu, selamat berakhir pekan!* -Rachmat Yuliardi- *Pahlawan itu kamu yang produktif berkarya dan optimis melihat masa depan* -Rachmat Yuliardi- *Menularkan kebiasaan baik itu mudah, yuk ajak keluarga kamu untuk beralih ke pasta gigi Systema Nano!* -Rachmat Yuliardi- *Menggunakan obat kumur membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut serta membantu mencegah pembentukan plak* -- *Rachmat Yuliardi: Latihan Fisik Penting Untuk Menjaga Konsentrasi*

Total Pengunjung

Sabtu, 06 April 2013

Tak Perlu Khawatir Lagi Dengan Diabetesi




Satu hal paling krusial dalam mengelola diabetes adalah berhati-hati ketika makan. Meski demikian, beberapa ahli menyebutkan bahwa penyandang diabetes (diabetesi) tidak perlu menjadi “budak” indeks glikemik (IG) atau sama sekali tidak mengonsumsi cake dan es krim selamanya.


Untuk diabetesi, yang paling utama adalah menjaga kadar gula darah. Penyebabnya, mereka tidak dapat mengandalkan tubuhnya untuk memproduksi cukup insulin. Pada diabetes tipe-1, pankreas berhenti memproduksi insulin. Sementara pada diabetes tipe-2, pankreas memproduksi insulin semakin sedikit dari waktu ke waktu.
Bisa juga, tubuh kesulitan untuk menggunakan insulin, dikenal dengan istilah resistensi insulin. Menurut Chicago Tribune Online, jika gula darah tidak dikendalikan, diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Kadang menyebabkan penyakit jantung, stroke, kehilangan penglihatan, amputasi kaki, bahkan kematian.

Siapa pun yang menderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memformulasikan pola makan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Jika Anda sudah terbiasa mengatur sendiri, tentu akan lebih mudah.

Hitung Jumlah Karbohidrat Makanan kaya karbohidrat adalah perhatian utama dalam pola makan diabetes. Mereka yang menggu-nakan insulin pada waktu makan biasanya harus menghitung jumlah gram karbohidrat yang dikonsumsi pada setiap jadwal makan.
Dengan demikian, mereka dapat menentukan dosis insulin yang tepat. Namun, karbohidrat bukanlah musuh atau satu-satunya faktor.”Yang terutama adalah jumlah makanan yang dikonsumsi,” kata Marion Franz, edukator diabetes dari Minneapolis.

Jika diabetesi mengurangi jumlah kalori harian, tidak memandang sumber makanan, gula darah akan turun. Pengaruhnya adalah berat badan akan turun, yang juga mem-bantu hari ke hari diabetes. Jadi, jika makan dalam jumlah berlebih, meski itu makanan yang sehat sekalipun, akan sangat berbahaya.
Rekomendasi jumlah kalori untuk diabetes biasanya adalah kurang dari 2000 kalori per hari. Namun, jumlah itu bisa berubah tergantung pada ukuran tubuh dan tingkat aktivitas fisik. Yang perlu diperhatikan, bukan berarti diabetesi harus menghindari karbohidrat sama sekali.

Mereka hanya diharuskan membatasi asup-annya dan memilih karbohidrat yang bergizi, seperti sayuran dan bijian utuh. Bukan karbohidrat yang tidak bergizi, seperti gula dan bijian utuh yang telah diproses ulang.
Biasanya, asupan karbohidrat untuk diabetes adalah 30-60 gram setiap kali makan dan 15-30 gram untuk snack. Jadi, mereka dapat membagi asupan karbohidrat dalam waktu satu hari, dengan tiga kali jadwal makan diselingi tiga kali snack.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan komentar yang baik & santun. Terima kasih atas partisipasi dari Anda yang menanggapi postingan ini ☺