Selamat datang di situs u-Lima Lima Kosong Blog! *Selamat hari Sabtu, selamat berakhir pekan!* -Rachmat Yuliardi- *Pahlawan itu kamu yang produktif berkarya dan optimis melihat masa depan* -Rachmat Yuliardi- *Menularkan kebiasaan baik itu mudah, yuk ajak keluarga kamu untuk beralih ke pasta gigi Systema Nano!* -Rachmat Yuliardi- *Menggunakan obat kumur membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut serta membantu mencegah pembentukan plak* -- *Rachmat Yuliardi: Latihan Fisik Penting Untuk Menjaga Konsentrasi*

Total Pengunjung

Senin, 11 Agustus 2014

Ciri-Ciri dan Lingkungan Biotis Bioma di Bumi


B I O M A


persebaran bioma dunia
sumber: bebas.vlsm.org 


Pengertian:

Bioma/Biom adalah unit-unit geografis yang perbedannya didasarkan pada tipe iklim dan dominasi vegetasi.


Ciri-ciri bioma:

  1. terbentuk antara interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu iklim, air, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah.
  2. merupakan komunitas klimaks  (kumpulan berbagai macam populasi) yang menandakan bahwa di daerah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi.
  3. merupakan komunitas yang cukup stabil, kecuali ada suatu kejadian yang mengganggu kestabilan komunitas.
  4. dapat dikenali dengan mudah dengan dominasi vegetasinya.
  5. penamaan bioma pada umumnya didasarkan atas dominasi vegetasinya.

Berikut ini jenis-jenis Bioma yang terdapat di bumi

1. Bioma Gurun/Arid

Sandune di Gurun Sahara

Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

Ciri-ciri bioma gurun:
  • curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
  • evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
  • kelembaban udara sangat rendah
  • perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45'C malam 0'C)
  • tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
  • tingkat deflasi tinggi
Lingkungan biotik:
  • flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun
  • fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.

      2. Bioma Stepa/Padang Rumput


    Padang rumput (Stepa) Pampa di Argentina

    Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

    Ciri-Ciri bioma stepa:
    • terdapat di daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim kering (arid)
    • curah hujan anatara 50 - 100 mm/tahun
    • curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
    • porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) kurang baik sehingga tumbuhan sulit mengambil air

    Lingkungan biotik:
    • flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang porositas dan drainasenya kurang baik yaitu tumbuhan rumput. ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki ketinggian 0,6 - 1,2 meter.
    • fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), srigala, domba, dan kanguru

    3. Bioma Sabana/Savana

    Savana Afrika beserta fauna khasnya zebra
    sumber: www.meteoweb.eu

    Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).

    ciri-ciri bioma sabana:
    • terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
    • curah hujan anatara 100 - 150 mm/tahun
    • curah hujan sedang dan tidak teratur
    • porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik 
    lingkungan biotik:
    • flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter
    • fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah, dsb

    4. Bioma Hutan Hujan Tropis

    Hutan hujan tropis di lihat dari daratan dengan berbagai jenis vegetasi

    Di lihat dari udara, daun-daun membentuk kanopi dan hijau sepanjang tahun
    sumber: www.savethecassowary.org



    Bioma  hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo).


    ciri-ciri bioma hutan hujan tropis:
    • curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 - 225 mm/tahun)
    • sinar matahari sepanjang tahun
    • perubahan suhu relarif rendah
    • dasar hutan basah dan lembab
    • pohon-pohon rapat,  membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green)
    lingkungan biotis:
    • flora:  terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti  cendana dan pohon besi mencapai ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
    • fauna: hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul, dsb
    Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang cukup luas dan menjadi paru-paru dunia.  hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di Pulau Papua, Pulau Sulawesi, Pulau kalimantan, dan Pulau Sumatera. Hutan hujan tropis tersebut dilindungi oleh undang-undang dengan predikat sebagai taman nasional seperti taman nasional Gunung Lauser. Hutan hujan tropis tersebut menjadi habitat alami bagi tumbuhan dan hewan khas Indonesia seperti orang hutan, tarsius, walabi, dan harimau. Namun, kini banyak hutan hujan tropis yang dikeruk alamnya seperti untuk perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan penebangan hutan. Dengan adanya masalah tersebut jika terus beralngsung lama-kelamaan hutan hujan tropis beserta lingkungan biotisnya akan punah dari bumi Indonesia dan akan menimbulkan bencana global seperti pemanasan global.

    Alih fungsi hutan hujan tropis menjadi kawasan pertambangan

    "Lindungi Hutan Hujan Tropis Kita"
    untuk masa depan bumi


    5. Hutan Musim Tropis


    Pohan jati yang meranggas contoh hutan musim di ikli tropis



    Bioma hutan musim tropis terdapat pada daerah-daerah yang mengalami pergantian musim kering dan musim penghujan yang sangat jelas. Hutan musim tropis mempunyai biomassa yang elbih rendah daripada hutan hujan tropis. Hutan musim tropis juga memiliki struktur berlapis-lapis yang terdiri dari lapisan atas (kanopi), lapisan tingkat, dan lapisan dasar dengan ketinggian pohon dapat mencapai 35 meter.


    Ciri-ciri:
    1. ketinggian pohon 15 - 35 meter
    2. cabang pohon mulai tumbuh saat pohon masih rendah
    3. sebagian sinar natahari dapat mencapai tanah
    4. dimusim panas, pohon menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan
    5.  dimusim penghujan, daunnya lebat
    lingkungan biotis:
    • flora: didominasi oleh pohon jati, pohon angsana, dan pohon karet
    • fauna: rusa, kijang, babi hutan, dan harimau

    Persebaran hutan musim tropis meliputi wilayah benua Amerika Tengah, Afrika selatan, Asia Timur, Australia, India, dan Indonesia (Jawa, Sumatera, sulawesi)


    6. Hutan Gugur/Decidius Forest

    Pohon Mapel (lambang bendera Kanada) yang berguguran

    Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai di wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.

    Cri-ciri:
    1. curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
    2. mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
    3. terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
    4. pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
    5. menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran (musim gugur).
    6. musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
    7. menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
    lingkungan biotis:
    • flora: flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
    • fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
    7. Hutan Taiga/Conivera/Berdaun Jarung

    Hutan taiga di Alaska yang didominasi (homogen) oleh pohon cemara
     sumber: andrekosslick.deviantart.com



    bioma ini kebanyakan berada di wilayah anatara subtropika dengan daerah kutun 9lintang 45-66,5 derajat). persebran bioma hutan taiga tersebar di daerah Skandinavia (eropa utara), rusia, siberia, dan alaska.


    ciri-ciri:
    1. perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
    2. pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)
    3. tumbuhan/pohon yang seragam (homogen)
    lingkungan biotis:
    • flora: flora khas bioma ini adalah pohon berdaum jarum/konifer seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. jadi, bukan sperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
    • fauna: fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub, dan srigala.
    8. Tundra/padang lumut

    Padang lumut (tundra) dengan fauna khasnya, Caribau
    sumber: whs.moodledo.co.uk 



    Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang berada di atas batas kondensasi uap air ( > 2500 mdpl). disebut hutan lumut karena vegetasi utama/yang khas dalam bioma ini adalah tumbuhan lumut yang tumbuh tumbuh di tanah dan bebatuan.bioma ini terdapat di kawasan lingkungan kutu (artik/KU dan antartika/KS).


    ciri-ciri:
    1. radiasi energi matahari sangat sedikit
    2. musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
    3. musim panas berlangsung cepat (3 bulan), ;pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.
    lingkungan biotis:
    • flora: vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah lumut dan jamur
    • fauana: fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub), reinder/caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa laut.
    9. Bioma Mangrove


    hutan mangrove
    sumber: pirun.ku.ac.th

    hutan bakau atau mangrove banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah tropis dan subtropis. hutan bakau di INDonesia terdaat di sepanjang panati tumur Sumatera, panatai barat dan selatan Kalimantan, spanjang pantai Papaua, pantai utara jawa, pantai selatan jawa (segara anakan, Cilacap).

    ciri-ciri:
    • kadar garam air dan tanahnya tinggi
    • kadar oksigen air dan tanahnya tinggi 
    • kontur pantai landai
    • pantai berlumpur dan berombak tenang
    • saat air pasang, lingkungan ekosistem banjir
    • saat air surut, lingkungan ekosistem becek dan berlumpur
    • tidak terdapat sampah/limbah
    ligkungan biotis:
    • flora: tubuhan yang mendominasi adalah pohon bakau (Rzihopora Sp.), pohn kayu api (Aviciena), dan pohon bogem (bruguiera)
    • fauna: jenis hewan yang ditemuka di bioma mangrove antara lain ikan, kepiting, buaya, biawak, kelomang, dan burung pemakan ikan.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Budayakan komentar yang baik & santun. Terima kasih atas partisipasi dari Anda yang menanggapi postingan ini ☺